Excerpt from the other sight Time has wonderful way of showing us what really matters

Sabtu, 30 Desember 2023

Right before The Eve

Hari terakhir penghujung tahun. Sebenarnya aku cukup kelelahan hari ini, tapi aku menghindari hal semacam berbaring sambil scroll media sosial. Jadilah aku lebih memilih mengecek galeri handphone, menghimpun hal, pertemuan, penglihatan yang sempat kurekam. Menuliskannya, berharap tidak ada yang terlewat atau terlupakan. Baiklah, barangkali ini yang terjadi hari-hari terakhir tahun 2023 untukku.


November 30, 2023. Dikunjungi ajengan Husni, temanku dari masa Aliyah sore hari setelah berbulan-bulan tidak bertemu.. Kehidupan memang tidak selalu menyenangkan mas yaa, kita coba saja mengatasinya, saling menyemangati satu sama lain.

Desember 5, 2023. Furqon Taufiq secara tiba-tiba mengunjungiku ke ruangan. Dia mencuri waktu, menghilangkan kantuk disela-sela mengawas ujian mahasiswa-mahasiswanya. Membicarakan banyak hal dari tanaman, perempuan (yang dirumorkan dekat denganku), lalu tentu saja tentang Alm. Bapa. Aku sudah menuliskan tentang pembicaraan yang kita lakukan, dan mungkin akan ku post dalam tulisan lain. Ini sebagai highlight saja.

Desember 7, 2023. Mempersiapkan harlah Wanakumbara dengan tema tribute to Desi Sylvia, aku kebagian tugas dari Frendy Aditya untuk ikut kontribusi dalam sajian pertunjukkan kolaborasi monolog, pembacaan puisi, dan menyanyikan lagu original karya teman-teman Wanakumbara. Frendy datang Bersama Linda karena mesti briefing alur pertunjukkan yang tiba-tiba mesti dirubah beberapa hari menjelang acara.

Desember 10, 2023. Harlah Wanakumbara ke, datang dipagi hari untuk bantu-bantu sedikit persiapan acara. Aku bertemu banyak teman-teman lama, karena aku juga sangat jarang sengaja berkumpul.

Bertemu dengan ibunda Almh. Dudus, suasana haru menyeruak saat keluarga almarhumah datang. Acara kukira berjalan dengan lancar. AKu meminta maaf tidak bisa membantu seperti teman-teman yang lain ketika Dudus sakit.


Kawah Saat - Talaga Bodas, Wanakumbara, saat kepemimpinan Almh. Dudus. Foto berskala besar ini diberikan kepada keluarga almarhumah sebagai kanyaah dari kami semua.

Frendy memberiku oleh-oleh tanaman-tanaman saat hendak pulang. Sansiviera masih jadi favoritku, karena tidak sulit perawatannya dan memberi manfaat yang lumayan banyak. Semua ini sudah kutanam di taman bawah di tempat aku biasa beraktivitas. Pengingat ini pemberian dari temanku, Frendy Aditya.

Mawar di depan rumah teh Yeyet, kakak Perempuan Ganjar. Teh Yeyet sudah biasa dan pasti sudah tahu aku akan memetik minimal satu bunganya Ketika aku berkunjung.

Desember 12, 2023. Haste to The Wedding. Aku mengejar ke pernikahan Dicky Bucky, salah satu teman di Kampung yang menikah dengan Perempuan asal Kuningan. Aku, Tacub, Blacksteel, Azmi, Kaka, Dede, dan Reza berangkat dengan Iqbal sebagai satu-satunya yang bisa menyetir mobil. Pernikahan besar dan meriah. Kami sempat bernyanyi untuk pengantin hehe. Selain itu kami merayakan ulang tahun Dicky tepat di hari itu juga. Sepulangnya kami berjalan-jalan sedikit di kota Kuningan.

Desember 15, 2023. Hagoromo, Pt. Berkunjung ke ruanganku pertama kalinya. Mengobrol waktu-waktu selama kami tidak bertemu, dia selalu punya hal yang dibagikan setiap pulang. Lalu membawa oleh-oleh buku Musik dan Masyarakat – Adorno.

Desember 18, 2023. Aku menemani Pa Yudhistira-Bu Siska makan siang sehari sebelum Safari Sastra. Ditemani oleh Rijal. Kami makan di Saung Rangon-Indihiang, lalu ngopi sore di Narassi Coffee kepunyaannya Afrilia Utami.

Desember 19-20, 2023. Dengan tema “Puisi Gugat Politisi”, Yudhistira ANM Massardi kembali bersafari sastra Bersama Renny Djajoesman dan Acep Zamzam Noor, tapi kali ini tanpa Gayatri. Kampus yang dikunjungi adalah IAILM Suryalaya dan Universitas Perjuangan Tasikmalaya. Karena aku tidak bermain music, safari kali ini aku ‘berfungsi’ sebagai penulis reportase kegiatan. Aku menemani Acep Zamzam Noor selama dua hari itu.


Tim Safari Sastra disambut tuan rumah, Dr. Asep Salahudin di IALM Suryalaya.

Ketemu lagi Renny Djajoesman, lady rock legend Indonesia setelah Safari Sastra kita bersama ke Jawa Timur Februari 2023.


Aku udah teu karagok sama mereka hehe. Aku kurang pede nulis reportase dengan gaya nulis berita, jadi ini pertama kalinya aku membuat, dengan edit sana-sini sama pa Yudhis, jadilah begini hehe. Reportase kegiatan bisa dicek di tautan ini :

2. Safari Sastra Yudhistira V - Puisi Gugat Politisi, Universitas Perjuangan - Tasikmalaya.

Desember 21, 2023. Pa dokter Herry Khoerul Rizal, Eki Yassin, dan Basit Sung Kang berkunjung ke Saung sembari mengembalikan Keyboard yang dipakai seminggu sebelumnya pada harlah Wanakumbara. Ini pertemuan singkat, karena mereka harus kembali ke pekerjaan mereka di hari yang sama. DR. Herry sedang dalam proses untuk masuk dalam tim kesehatan haji, Eki Yassin dalam kondisi tidak begitu sehat, dan Basit sedang santai hehe. Dengan kondisi begini, kukira mereka dalam kondisi aman. Dan Aku bersyukur dengan itu.

Mengetahui aku yang menyukai tumbuhan, Wulan Purwanti, sastrawan Wanakumbara ini menghadiahiku dua kaktus lucu ini, menitipkannya pada DR. Herry.

Desember 22, 2023. Alumni Sanggar Gama, Hemas 'Cruciatus' Hertanty menjengukku ke ruangan. Dia sedang berlibur pasca lulus kuliah dan kerja. Hemas ini adalah salah satu aktor terbaik di masa nya.

Desember 30, 2023. Aku hampir lupa aku punya rencana kegiatan hari ini dengan Pa Adam Mubarok. Kami melakukan sedikit penghijauan di koridor kecil belokan dari ruanganku ke lab sejarahnya. Mengubah 51 botol donasi dari KH. Thoriq Aziz ini keliahatan sederhana, tapi pengerjaannya menghabiskan waktu dari pagi sampai sore hari. Hasilnya ? terlihat bagus ! . Aku agak sakit punggung setelahnya dan kuku-kuku panjangku jadi sedikit rusak gara-gara itu haha.

Banyak waktu yang baik..

وَهُوَ ٱلَّذِى جَعَلَ ٱلَّيْلَ وَٱلنَّهَارَ خِلْفَةًۭ لِّمَنْ أَرَادَ أَن يَذَّكَّرَ أَوْ أَرَادَ شُكُورًۭا ٦٢

And He is the One Who causes the day and the night to alternate, ˹as a sign˺ for whoever desires to be mindful or to be grateful.
- Al-Furqan : 62

Walk in wisdom toward those who are outside, redeeming the time. Let your speech always be with grace, seasoned with salt, that you may know how you ought to answer each one.
- Colossians 4: 5-6


Kamis, 28 Desember 2023

Things I can take

 

Kembali ke kampung. Seminggu sudah sejak aku melakukan perjalanan. Sebenarnya aku berencana bepergian sampai ke akhir tahun. Tapi berbenturan dengan hal lain, aku mesti pulang. Yah.. Perjalanan kemarin rasanya cukup juga untuk memberikanku beberapa penglihatan. Bisa jadi kalau terlalu banyak aku akan kesulitan menemukan pemaknaannya. Jadi aku tetap mensyukurinya sebagai bagian waktu yang baik.

Belum larut, lampu-lampu kota masih terang dan orang-orang masih berkeliaran. Membawa Adik dan kakakku yang Perempuan, ini hal yang aman. Rabu malam aku sudah sampai ke rumah. Jauh sebelum sampai, aku sudah memikirkan hal-hal yang akan kulakukan keesokan harinya. Aku punya banyak tanaman yang mesti disirami karena kutinggalkan, apalagi orang-orang bilang tidak turun hujan. Yah.. Meski aku sudah meminta Wawan untuk menyiraminya kukira aku perlu mengeceknya.

Desember 28, 2023. Kamis pagi aku pergi ke tempat biasa beraktivitas. Kukira Wawan sudah menyirami beberapa tanaman-tanamanku, tapi ada juga yang permukaannya kering. Jadi aku mesti menyiraminya dengan lebih telaten. Sebelum itu kuputuskan dulu mengunjungi Uwa-Kakak bapakku, untuk ‘absen’ bahwa aku sudah kembali, sembari juga mengecek kondisi kesehatannya.. Karena penyakitnya sama dengan Ibuku. Sebelum sampai rumahnya di teras rumahnya Uwa sudah melihatku dari kejauhan, dia tersenyum. Lalu aku mengobrol sedikit tentang perjalanan, tentu tidak dibagian aku menghabiskan akhir pekan kemarin di gereja. Uwa terlihat agak barareuh, ini jadi seperti biasa kalau penyakitnya kambuh. Sesak nafasnya jadi lebih sering kelihatan, bahkan hanya setelah melakukan aktifitas ringan.

Seminggu ini aku merasa selalu Bahagia. Bertemu keluarga Seberang, teman-teman, mengunjungi tempat-tempat, membantu orang-orang dan banyak lainnya.. Mengecek galeri handphoneku semua wajahku terlihat tersenyum gembira. Aku terpikir untuk menyebarkan perasaanku ini pada orang lain, dan kukira ini purpose dari kebahagiaan yang sebenarnya.

Ini waktu-waktu liburan, biasanya orang-orang mendapat waktu jeda dan mengisinya dengan hal yang menyenangkan. Jadi, aku merencanakan makan sore dengan Uwa, Uwa mengiyakan, dengan pertanyaan “Aya naon ningan”, wajar saja karena hal seperti ini tidak biasa kulakukan hehe. Kujawab saja tidak ada apa-apa, kebetulan adikku sedang pulang , jadi tidak ada salahnya kita sesekali melakukannya.. Uwa sering kulihat makannya cuma sedikit, makanya badannya jadi kecil. Dan aku ingin mencoba-memastikan sesuatu, bagaimana jika makannya ditemani bersama-sama. Aku minta bantuan keluargaku untuk menyiapkannya, jadi ibuku akan memasak untuk Uwa dan keluargaku sore harinya.

-

Mengisi waktu pagi, menunggui sore hari. Sesuai rencanaku, aku akan mengisinya dengan mengurusi tanaman-tanaman. Aku sempat update status mengajak orang-orang yang barangkali juga senang melakukan itu, tapi tidak ada yang meresponnya haha. Yah.. Aku tidak berharap banyak sih, laginya aku biasa mengerjakan apapun seorang diri.


#1 of today.

Aku merecycle botol-botol bekas ini untuk kugunakan sebagai pot kecil yang akan kusimpan di jendela ruangan. Ini memang keterlaluan, hehe. Aku lebih menyukai Cola daripada kopi sebenarnya, dan botol-botol ini adalah yang kuhabiskan selang November-Desember. Aku memotong tanaman-tanaman yang kumiliki yang sudah bertumbuh dengan tunas baru yang sudah bisa dipindahkan, hasilnya ? Lucuuuu hehe, mereka jadi punya rumah sendiri, I’ts mean ini akan menambah beban kuantitas Ketika aku akan menyirami tanaman-tanamanku haha. Ngarérépot karep nya, tapi aku senang melakukannya.

#2 of today.

Bertemu Diwan Masnawi dan Hagoromo, Pt. Ini salah satu alasan pulang, hal lain yang akan kukerjakan dipenghujung tahun. Komunitas Kuluwung akan mengadakan acara, berdasarkan evaluasi tahun-tahun sebelumnya, kami membicarakan kemasan acara yang akan kita lakukan tahun ini. Sejauh ini menarik !

 

Diwan juga memberikanku beberapa Sanseviera dari rumah belakang kakeknya, KH. Ilyas. Karena kubilang tidak begitu terawat. Dan aku memindah-tanamnya hari itu juga. More green, better air !

#3 of today.

Selesai berkebun, aku membongkar ‘hadiah natal’ dari Oma Rosemarie. Satu tas besar buku-buku tentang music, selain buku-buku notasi, kisah tokoh, juga metoda pedagogi. Semua dalam Bahasa inggris hehe. Selain itu Oma memberiku 30 pensil dari Kanada, untuk membantu saat pembelajaran kelas seni rupa. Aku punya bahan-bahan buat mengajar di semester depan !,

#4 of today.

2.54 pm. Hujan pertamaku di bulan Desember di kampung ! Dan aku baru sadar bunga kertasku mekar dengan warna merah muda, padahal aku yakin dulu aku menanam yang berwarna oranye. Aku tidak pernah merekayasanya dengan stek batang atau apapun, ini benar-benar alami ! Kejadian alam memang selalu penuh rahasia menakjubkan. Warnanya begitu mencolok, dan menangkap mata. Cantik sekali !

#5 of today.

Sesuai rencanaku, sehabis ashar aku akan makan Bersama dengan Uwa dan keluarga. Dan saat rehat dari berkebun menunggu hujan reda, aku punya ide tiba-tiba untuk mengumpulkan video kolase ucapan dari keluargaku untuk uwa, sebagai sapaan, penyemangat. Beberapa keluargaku antusias dan mengirimkannya segera.

4.20 pm, kami makan bersama. Dan sesuai yang kuduga, Uwa makan lebih lahap dari biasanya !, jadi seperti yang sering kukatakan, bukan tentang makanannya.. Tapi dengan siapa. Uwa memimpin do’a sebelum makan seperti biasa waktu aku kecil makan di sini. Saat itu, Aku malah senyum-senyum sendiri, seminggu sebelum ini aku juga selalu makan Bersama di rumah Oma Rosemarie, tapi dengan cara Kristen. Hari-hari hidup yang timpang sekali ! Haha. Tapi kukira yang penting adalah esensinya, do’a-do’a selalu baik, apapun agamanya. Kita hanya berbeda tentang kemana nisbat do’a-do’a kita dipanjatkan.



Setelah makan dan mengobrol ringan, aku mengirimkan video yang sudah kubuat pada handphone Uwa. 


Uwa menjawab semua salam dan mengamini setiap do’a yang disampaikan.. Seperti sedang Pidio kol. Melihat keluarga di video itu, kebanyakan yang sempat tinggal dan mengaji shubuh di rumah, Uwa senyum dan tertawa dengan lebar. Dan aku senang melihatnya.. Malah aku yang melehoy hahaa.


Aku tidak sering juga melakukan hal semacam ini karena punya banyak keterbatasan. Kali ini hanya kebetulan aku punya waktu dan rizki.. Mungkin benar kita tidak bisa membuat semua orang Bahagia, tapi perasaan kebahagiaan itu sangat mungkin untuk disebarkan. Dan untuk orang yang memaknai hatinya, perasaan itu akan kembali pada kita, bahkan dalam jumlah yang lebih besar.

Tidak semua hal yang menurut kita berasal 'seberang' itu 'tidak baik'. Kita selalu punya pilihan untuk mengolahnya, dan menyampaikannya kembali dengan cara baik. Penerimaan lebih tinggi dari rasa cinta.


قُلْ يَـٰعِبَادِ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ رَبَّكُمْ ۚ لِلَّذِينَ أَحْسَنُوا۟ فِى هَـٰذِهِ ٱلدُّنْيَا حَسَنَةٌۭ ۗ وَأَرْضُ ٱللَّهِ وَٰسِعَةٌ ۗ إِنَّمَا يُوَفَّى ٱلصَّـٰبِرُونَ أَجْرَهُم بِغَيْرِ حِسَابٍۢ ١٠

 Say ˹O Prophet, that Allah says˺, “O My servants who believe! Be mindful of your Lord. Those who do good in this world will have a good reward. And Allah’s earth is spacious. Only those who endure patiently will be given their reward without limit.”

-Az-Zumar : 10

Do not withhold good from those to whom it is due, When it is in the power of your hand to do so.

-Proverbs 3:27


-

Hari yang padat. Aku benar-benar kelelahan sampai bolos ngaji karena mesti juga membersihkan mugholadoh sisa-sisa ngoprek anjing haha. What a good time though.


Rabu, 27 Desember 2023

Home for christmas !

Meski aku masih banyak sekali melakukan kesalahan, semester yang penuh lika-liku ini akhirnya berhasil kulewati. Mengawali waktu liburan ini aku bepergian bersama kakakku, ini agak sudah lama sejak terakhir kami melakukannya saat pertama kali mengantar adikku untuk kuliah di kota lain.

Kukira kami cukup beruntung bisa terlahir dari keluarga yang relatif terbuka. Ibu dan ayahku tidak pernah rewel soal pergaulan kami. Sebagai seorang muslim, barangkali kami memang tidak begitu baik jika dibandingkan lumrahnya pergaulan di tempatku biasa beraktifitas. Dari didikan Ma Nini, Uwa-bibi ku, Alm. Pa Kyai Abun dan sekolah sebagai fundamen, kukira aku cukup kuat terhadap apapun yang 'kuyakini' tentang agama Islam. Barangkali ini juga yang menguatkan orang tuaku untuk mempercayai anak-anaknya untuk dapat terbuka dan sangat toleransi, bahkan terhadap kehidupan bersosial agama. Dan ini lumayan timpang dengan keluarga besarku yang memang agak konservatif. Kami sekeluarga mencolok dan cenderung terlihat bebas, yang akhirnya kadang diframe keluarga 'tidak baik' oleh keluarga besar. Bukan masalah besar sih kalau buatku. Setidaknya kami tidak menutup-nutupi, atau pura-pura suci. Jarang pecian kadang teu maraké tiung, tapi paling tidak kami tidak pernah munafik apalagi korupsi. Makanya secara keadaan finansial keluarga kami barangkali tidak terlalu baik dibandingkan keluarga-keluarga yang lain. Selain kami tidak pandai mengurusi keuangan, mungkin juga karena kami terlalu mahir 'main jujur' soal kehidupan.

Desember. Sejak lama aku sudah biasa menyambut hari natal karena kakakku yang paling tua juga memang beragama katolik. Selain itu keluargaku di rumah juga selalu melakukan apapun dengan meriah. Bukan hanya Natal, tapi juga tentang perayaan lain, dan tentang Natal sendiri, kami selalu menghargai siapapun yang merayakannya. Baik secara kebudayaan maupun keagamaan. 

Minggu liburan. Sesuai yang sudah kurencanakan aku akan mengunjungi keluargaku keluarga Pa Joshua-Mah Clau juga Opa Waldemar-Oma Rosemarie. Aku mesti bantu beres-beres gereja dan rumah Omah yang biasa dipakai tempat keluarga dan jemaat gereja merayakan White Elephant Potluck. White Elephant Potluck ini semacam waktu berkumpul setelah hari raya Natal. Ya kira-kira sama lah siga lebaran mun di urang mah. Aku biasa masang-masangi dekor natal seperti pohon natal dan aksesorisnya, garland, lilin-lilin, bunga-bunga, kursi, meja dan banyak lainnya. Oma tidak pernah menyuruhku membantu di bagian 'penjamuan' karena yaa perutku ini yang sering usil, nyicip-nyicip makanan tapi malah sampai habis haha.

-

Anyway, kali ini aku tidak mau menulis yang berat-berat. Aku lebih akan menuliskan yang menyenangkan dan kutemukan selama perjalanan ! Jadi sebisa mungkin kurang-kurangilah su'udzon haha.

Sesampainya setelah 'terbang' dengan perjalanan 6 jam, kami dibawa ke IKEA oleh Pa Josh dan Leo, karena adikku berangkat dari tempat lain, jadi kami jalan-jalan di sini sembari menunggui adikku sampai. Kami jajan es krim yang enak dan lumayan murah di tempat 'besar' seperti ini. Leo mengajariku dan kakakku menggunakan mesin es krim otomatis, maklum urang lembur 😂

Kakakku kelelahan, hampir mati haha. Jadi kami memilih istirahat dan menikmati kopi.

Adikku sampai ! Dan kakakku sudah mulai menggila lagi ! Cuaca mulai hujan, tapi kami sempat jalan-jalan di Green Forest park !

Kathleen masih berkegiatan di sekolah, kami menungguinya sambil jalan-jalan di sini.

Leo sebagai ambassador pada papan promosi sekolah ! Kereeen 🤩

Dinner ! Semua orang sudah di rumah, kami makan bersama dengan makanan Brazil dan Korea. Kami banyak mengobrol karena hampir 6 bulan tidak bertemu, kami senang sekali !

Kelelahan hehe. Its boys lazy time !

Watching their grown up ! Dulu mereka sudah harus tidur memasukki jam delapan malam. Sekarang Mah Clau dan Pa Josh sudah mulai fase 'mengizinkan' mereka keluar malam. Yah.. Ini waktu libur, dan aku pulang ke rumah. Jadi ini pengecualiaan.. The Siblings are up for late hangouts !


We' re getting wild with card game ! haha

Jam 5 pagi. Jalanan sepi, dan sangat aman di sini. Hari selanjutnya. Aku harus ke rumah Oma Rosemarie karena keluarga Pa Josh akan merayakan natal di Singapore dan Vietnam.

Aku, kakakku dan adikku mendapat kado natal. Karena Mah Clau mengantar Kathleen ke sekolah, jadi Leo yang memberikannya sebelum kami pergi.

Perjalanan. Ada tunuh-tunuhnyaa.. Mungkin karena tidur lewat tengah malam haha.

My little sister favorite dog, Junooo !

Diantar Pa Joshua, lewat tengah hari, kami sampai disambut Opa Waldemar dan Gipsy di rumah !


Rumah sudah penuh dekorasi natal bernuansa hijau dan merah. Kami tidak melakukan banyak hal dan tidur siang, karena jam 3 sore Opa Waldemar dan Oma Rose harus pergi untuk persiapan natal di gereja.

Malam natal. IES, gereja internasional. Aku sudah sering berada di sini sejak 2018. Biasanya ikut bantu tim musik untuk nyanyi atau bantu-bantu beres-beres saja. Aku banyak bertemu orang-orang dan beberapa teman dari waktu lalu.

Aku membantu kak Alice, putrinya Dr. Hanna, salah satu ministry di IES. Kami membagikan lilin dan gantungan pohon natal untuk para jemaat.

Pulang ke rumah. Hari ini lumayan melelahkan, teh peppermint sebelum tidur, pilihan tepat ! Besoknya aku harus membantu Opa Waldemar beres-beres rumah, memindahkan banyak properti karena akan banyak orang datang, yah.. Seperti lebaran saja 🙂

Desember 26, 2023. Orang-orang mulai berdatangan, lalu siapa yang datang !? Filbeeeeert Phillie Elian !. Salah satu sahabatku saat mendapat beasiswa di EV ! Kami bercerita masing-masing tentang waktu yang terlewat selama kami tidak bertemu. Daaaan dia sudah pindah ke Katolik sejak November lalu ! Dulu dia seorang Buddha yang baik 🙂. Dia memutuskan untuk memulai perjalanan baru ! Semoga lebih baik !

White elephant gift exchange. Natal tanpa hadiah akan terasa hampa hehe. Lihat bagaimana orang-orang tersenyum mendapat hadiahnya, mereka bahagia sekali !

Dr. Hanna, Alice mom. One of the church ministry, she's also so kind to me. I can say her health is better since last time we've met on July. So good to met her again !

My partner in crime from good old days ! Bellaaaaa 

Bella's daughter, Eleanore has her's first dog ride with Gipsy ! What a cuteeee

Two couples portrait ? 😅

Hari terakhir sebelum pulang. Jalan-jalan sedikit.

Iam walking with my favorite, Gypsy !

Last breakfast before me and two sisters heading back. My friends little family of Bella, Sigit and little Eleanora are also on it ! 

Oma Rosemarie look good, her's place bring joy to everyone, and we loved it. So here we are, home for christmas ! 🙂

Last our portrait before we heading back to our village. Guess what ? The little sister changed plan and go home with us 😂

At the other side in Batam island. The grand daughter of my parrents Suhajla is also has her's first portrait with huge christmas tree! 


عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ اْلأَدْيَانِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ قَالَ الْحَنِيفِيَّةُ السَّمْحَةُ

"From Ibn 'Abbas, he said;  Rasulullah SAW was asked: "Which religion is most loved by Allah?  So he said: 'Al-Hanifiyyah As-Samhah (the upright and tolerant)'."
-(HR. Bukhari)


With all humility and gentleness, with patience, bearing with one another in love

-Ephesians 4:2